Alam selalu mendatangkan daya tarik yang tidak ada duanya. Selainnya barisan gunung yang berdiri kuat, ada daya tarik air terjun yang tidak kalah cantiknya. Bahkan juga, Air terjun dapat dijadikan tempat melepaskan capek yang sanggup beri kesegaran hati dan pemikiran dengan dinginnya air yang dibuat.
Grojogan dengan bahasa Jawa memiliki arti air terjun dan sèwu memiliki arti seribu. Hingga Grojogan Sèwu memiliki arti air terjun seribu. Walau air terjun di sini tidak sejumlah seribu, tapi ada banyak titik air terjun yang bisa dicicipi di sini. Kata sewu atau seribu di sini datang dari seribu pecak, atau unit jarak yang dipakai waktu itu yang disebut tinggi air terjun. Satu pecak sama dengan 1 telapak kaki orang dewasa. Air terjun paling tinggi yang ada tingginya sekitaran 81 mtr.. Ada juga air terjun yang tidak begitu tinggi tapi pancurannya semakin makin tambah meluas dan membuat cabang-cabang. Jika sedang musim penghujan, sekitar tebing akan dicecar air terjun, tapi saat musim panas, banyak air terjun yang kering.
Air Terjun yang ini cukup unik. Namanya bukan hanya digunakan di satu tempat saja. Banyak daerah juga menggunakan nama ini untuk air terjun mereka. Entahlah kenapa nama ini kerap dipakai. Tapi, satu perihal yang jelas nama Grojogan Sewu memiliki pemandangan yang mengundang decak takjub setiap daerahnya.
Rekreasi Air Terjun Grojogan Sewu mempunyai sebuah dogma yang berkembang dari masyarakat di tempat. Dogma ini berlaku untuk pasangan yang belum menikah, kabarnya dogma yang berkembang untuk sepasang pacar yang belum menikah berani melewati jembatan di muka air terjun, karena itu hubungan akan putus, tidaklah sampai ke tingkatan pernikahan.
Beberapa sarana dari rimba rekreasi di Grojogan Sewu diantaranya Flying Fox, kolam renang, tempat beristirahat, kios makanan, kios buah-buahan, kios kenang-kenangan, masjid dan MCK.
Air terjun Grojogan Sewu dibuka dari jam 7 pagi sampai 5 sore. Jika Anda ingin naik angkutan umum. Anda dapat naik bis dari Terminal Tirtonadi ke arah Terminal Tawangmangu pada harga 20 ribu rupiah. Dari Terminal ini ke arah pintu masuk Anda dapat naik ojek pada harga 10 ribu rupiah.Dengan memakai kendaraan motor, teritori rekreasi yang memiliki jarak 42,5 km dari kota Solo ini dapat diraih sekitaran 60-75 menit.
Anda perlu jalan lempeng ikuti jalan, dimulai dari Terminal Tirtonadi ke Karanganyar lalu ke arah Tawangmangu.Dari Terminal Tawangmangu, Anda dapat jalan perlahan-lahan karena, jarak di antara Terminal dan pintu masuk 1 lumayan dekat seitar 1 km saja.Sementara jarak ke arah pintu masuk ke dua 500 mtr. dari Pintu masuk pertama. Pengunjung harus jalan melalui 1.250 anak tangga supaya bisa capai air terjun ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar